Jumat, 13 Desember 2013

Air Berwarna Kuning dan Cara Mengatasinya

Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tidak hanya sebagai sumber air minum. Air juga dibutuhkan manusia untuk keperluan rumah tangga seperti mencuci, memasak, dll. Sering kali sumber air yang kita gunakan berwarna ataupun berbau. Hal tersebut mengindikasikan bahwa air yang kita gunakan merupakan air yang tidak bersih dan sehat.
Air yang tidak bersih dan sehat dapat menjadi sumber penyakit. Penyebabnya bisa karena bahan kimia yang terlarut ataupun mikroorganisme seperti bakteri yang berkembang biak. Salah satu ciri air yang tidak bersih adalah air berwarna kuning. Air yang berwarna kuning dapat dibagi menjadi dua yaitu air berwarna kuning permanen dan air berwarna kuning setelah mengendap.
Air kuning permanen biasanya terdapat di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan senyawa organik. Air kuning permanen sudah berwarna kuning saat pertama keluar dari kran sampai beberapa saat kemudian didiamkan akan tetap berwarna kuning.
Sedangkan untuk air yang berwarna kuning ketika diendapkan merupakan ciri air yang mengandung zat besi. Saat keluar dari kran, air nampak jernih namun beberapa saat air akan berubah menjadi warna kuning. Hal ini disebabkan karena air yang berasal dari sumber air dalam bentuk ion Fe2+, setelah keluar dari kran Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ yang berwarna kuning.
Untuk mengatasi masalah air tersebut, filter air menjadi solusi yang ampuh. HYDRO merupakan alat penjernih no.1 di Indonesia yang dapat mengatasi air kuning, keruh, bau kapur, besi, mangan, kerak, dsb. HYDRO menggunakan media PROFEX denga teknologi Jepang dan sudah tersertifikasi halal MUI. Dengan ukuran media yang sangat halus dan kualitas terbaik di kelasnya, membuat media PROFEX memiliki banyak pori-pori yang menyerap kotoran dan terbukti 10 x lebih tahan dibanding media lainnya.
Segera hubungi kami, untuk mendapatkan kesegaran alami air Anda :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar